DEWASA

Manusia lahir membawa dosa

Berkat perjuangan ayah bundanya

Mulai menginjak bumi pertiwi

Tanpa tahu kapan ajal menanti

Jarum menerpa bagai hujan yang tak kan reda

Seakan menguji kerasnya karang

Yang  tak tumbang diterjang ombak

Dan tak hancur dilanda duka

Besi terus diasah dan waktu terkikis

Mulai pagi hari hingga senja kembali

Saat sadar anak kan menangis

Karena ia akan segera mati

Minggu, 23 Oktober 2011

Hari itu adalah salah satu hari teraneh yang pernah kualami dengan sejuta kejadian yang tidak bisa kusebutkan satu persatu. Pagi itu aku baru tiba dirumahku sekitar jam 1 dini hari setelah hari sabtu alias malam minggu yang kuhabiskan di salah satu rumah teman baikku (Kopang) bersama 3 teman dekatku yang merupakan kru film anak MP (Dodek, Edo, Prana). Hal yang menyebabkan aku pulang jam segitu adalah karena adanya konflik intern diantara kami sampai aku harus pura – pura tidur untuk menghindari masalah yang tak perlu.