“Grudug.. Grudug,” suara gemuruh
petir menghiasi siang hari yang gelap di atas salah satu kantor perusahaan
ekspedisi yang ada di Bali. Terlihat antrian pengunjung yang gelisah. Salah
satunya adalah Bagus, pemuda asli pulau dewata yang diberikan sebuah tugas
negara oleh ayahnya.
Sosok mahasiswa berkacamata itu
duduk tegap menunggu nomor antriannya dipanggil. Ia sedikit cemas lantaran
takut hujan turun mendahului sebelum tujuannya di kantor JNE terpenuhi.
Ternyata Bagus lupa membawa jas hujan. Pikirannya terlalu penuh oleh tugas
kampus dan beban dari ayahnya.
Sebuah bungkusan hitam dengan
catatan yang terbungkus rapi ada di tangannya. Tulisannya berbunyi “Tolong Retur
ke Alamat yang sesuai di Paket.” Tampaknya ada kesalahan pengiriman. Konon ayah
si Bagus sudah melayangkan protes via telpon, tapi belum mendapatkan solusi
yang sesuai. Akhirnya sang anak yang kena getahnya. Untung JNE memiliki banyak kantor
cabang dengan lokasi yang strategis. Waktu itu teknologi belum semegah saat
ini. Maklum, masih tahun 2019. Jika ada kesalahan dalam pengiriman barang, maka
masyarakat akan berbondong ke kantor untuk meminta kejelasan
Suara angin semakin keras dan hati
Bagus semakin cemas. Sat set! Petugas yang sigap ternyata sudah membereskan
antrian yang mengular. Akhirnya Bagus dipersilahkan duduk di kursi panas. Dia
berusaha menjelaskan tentang apa yang salah. Awalnya sang petugas pria yang
melayani Bagus tidak mau menerima barang yang salah tersebut. Ia tidak mengakui
kesalahan. Rekan kerja wanita yang duduk di sebelahnya pun mengingatkan. Semua
pernah salah.
Petugas pria ini langsung melakukan panggilan
telpon untuk mencari solusi dengan pimpinannya. Bagus sudah tenggelam dalam kebahagiaan
karena merasa tugasnya akan segera selesai sebelum badai tiba. Sialnya paket
salah itu ternyata belum bisa diterima karena lokasi tujuan atau ada bagian
administrasi lain yang tidak jelas. Mendadak petugas wanita yang tadi mendatkan
inspirasi. Dia melengkapi administrasi yang kurang dengan semangat melayani
tanpa batas.
Akhirnya paket yang salah bisa
diterima tanpa terlalu banyak masalah. Untunglah petugas JNE yang melayani
Bagus sangat sabar, sigap dan memiliki inspirasi tanpa batas. Setelah
mengucapkan terima kasih, Bagus keluar ruangan sambil tersenyum lebar. Mendadak
petir langsung menggelegar dan hujan lebat turun menghantam bumi.
#JNE #ConnectingHappiness
#JNE34SatSet #JNE34Tahun #JNEContentCompetition2025 #JNEInspirasiTanpaBatas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar