My Instagram

My Instagram
My #2015bestnine in Instagram is still the best :)

Kamis, 15 Maret 2012

Nyawa Diujung Tanduk

Selasa, 14 Maret 2012 adalah hari dimana nyawaku hampir melayang # rasanya sih.

Kenapa aku bisa bilang begitu ? Itu karena pada hari itu aku hampir tertimpa plafon atap di depan kamarku pada jam 12 malam.

Jika saja waktu itu aku langsung memutuskan untuk pergi ke WC, nyawaku PASTI melayang (atau paling tidak terluka parah dan diopname). Untungnya waktu itu aku berpikir lama untuk pergi ke WC karena aku dapat feeling buruk + ketakutan karena sudah tengah malam. Sebelum kejadian itu, aku juga mencari -cari alasanku untuk hidup dan menuliskan semua keinginanku di Twitter karena kemarin aku bingung akan keberadaanku yang tidak dihargai di kelas, di dalam ekstra jurnalistik sekolahku, dan juga keberadaanku yang merepotkan serta memberatkan keluarga serta teman - temanku.

Beberapa minggu sebelumnya, mama papaku bermimpi mengenaiku yang telanjang bersama mamaku dan aku bermimpi membonceng adikku melewati sebuah pohon beringin di dekat kuburan jalan Hayam Wuruk, Denpasar, Bali dimana aku menemukan sebuah mobil putih dan wanita cantik berbaju serba putih, lalu aku malah turun dari sepeda motorku dan menyapanya, tapi dia malah berubah menjadi mahluk yang menyeramkan, kemudian mengejarku dan adikku. Lalu kakiku disentuhnya. Aku jatuh tak bisa bergerak dan akhirnya terbangun. Esoknya aku ke TKP dan saat melewatinya aku membunyikan klakson motorku dan tanganku langsung mengigil.

Entah apa yang akan terjadi padaku dan keluargaku, tapi mumpung aku masih hidup, nggak ada salahnya kan aku membagi pengalamanku di blog KOPLO ini. Mungkin saja karena kemarin aku tidak mandi SAMA SEKALI dan tidak sembahyang (kalau badan masih kotor, kan nggak khusyuk sembahyangnya), jadi aku diingetin sama "yang di atas" buat sembahyang :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar