TAJUK

Belajar Mandiri Tidak Efektif

            Belajar merupakan proses untuk mencari dan memahami sesuatu. Mandiri artinya sifat manusia yang mampu berdiri sendiri tanpa perlu dibantu orang lain. Jadi belajar mandiri dapat diartikan sebagai proses untuk memahami sesuatu tanpa bantuan orang lain.

            Kalau diperhatikan dari jauh,belajar mandiri memang terdengar bagus,tapi apakah proses belajar seperti itu akan berjalan dengan baik ? Jawabannya tidak. Kenapa saya berani menjawab tidak ? Itu karena saya sendiri sebagai seorang siswa merasakan betapa sulitnya menuntut ilmu jika tidak ada panutan atau orang yang bisa membimbing dan memberi pengajaran.

            Dari SD sampai SMP saya selalu diberikan pengajaran langsung oleh orang yang saya sebut guru,baik di sekolah,maupun diluar sekolah. Tapi sekarang semuanya berubah. Orang yang sekarang disebut guru kebanyakan mendengungkan murid-muridnya agar belajar sendiri dan mencari ilmu dari buku - buku dan internet. Kalau mereka mau menurut,itu bagus. Tapi kalau tidak ? Generasi penerus bangsa akan hancur karena kemalasan guru itu sendiri yang lebih mempercayakan anak didiknya kepada benda mati bernama buku dan teknologi, padahal kedua hal tersebut merupakan sarana penunjang dalam proses belajar mengajar yang dilakukan antara guru dan murid,tapi ironisnya banyak guru yang salah mengartikan hal tersebut dan malah menjadikannya inti dalam proses pengajaran.

         Jika guru – guru itu sendiri menuntut muridnya untuk belajar dari buku dan internet,untuk apa sekolah didirikan ? Mau dibawa kemana guru – guru yang merupakan pahlawan tanpa tanda jasa ? Apa guru – guru itu bisa memberi jaminan bahwa anak didiknya akan sukses jika hanya dibekali ilmu dari dalam buku dan internet ? Saya yakin tidak ada satupun murid yang bisa memahami betul suatu materi tanpa dibimbing oleh orang yang disebut guru. Oleh karena itu belajar mandiri tidak efektif.