“Orang yang
berpikiran rasional mestinya memilih Jokowi – JK,” ujar mantan rektor
Universitas Udayana ini saat memberikan sambutannya diacara Deklarasi Koalisi
Bhineka Tunggal Ika Untuk Jokowi – JK Bersama Eksponen Akademisi Seluruh Bali.
Hotel Inna Bali, Jalan Veteran (Sabtu, 7 Juni 2014).
Menurut
Prof. Dr. dr. I Made
Bakta, SpPD (KHOM), seorang akademisi harus mendengarkan hati nuraninya dan
harus berani mengatakan apa yang terkandung dalam hati nuraninya. Seorang
akademisi harus berani mengatakan yang benar itu adalah benar dan yang salah itu
adalah salah.” Oleh karena itu tentu tidak banyak etik kalau kita ikut didalam
relawan ini, malah kita melaksanakan etika akademisi sebagai akademisi yang
baik dan harus menyatakan hati nuraninya dan melaksanakan dalam bentuk kegiatan
seperti ini.” Ujarnya.
Prof. Bhakta
mengatakan bahwa dia dan seluruh akademisi yang hadir adalah sebagai relawan,
tidak ada paksaan dan indepedent.
Tidak terkait dengan partai, tidak terkait dengan tim sukses tapi secara
fungsional tentu memiliki goal yang sama, yaitu untuk memenangkan pasangan
Jokowi-JK. Dalam sambutannya, Prof. Bhakta juga menambahkan bahwa ia
mendengarkan hati nuraninya untuk mendukung salah satu capres dan menyarankan
bahwa para akademisi tidak boleh begitu saja percaya dan melakukan Black Campaign serta harus memberikan
hal positif sebagai akademisi yang berkualitas.
Deklarasi ini
ditandatangani oleh 471 akademisi se Bali dari berbagai kalangan dan tingkat
pendidikan mulai dari mahasiswa, dosen, Doktor, Magister, hingga Profesor
dimana 69 orang diantaranya adalah guru besar dari berbagai universitas seperti
UNUD, UNDIKSHA, Warmadewa, Maha Saraswati, Undiknas, dan lain – lain. (Bagus
Kresna Pradnyadhika)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar