Menurut
kepercayaan Hindu, hari ini Dewa Siwa turun ke dunia untuk bertapa dan akan
mengampuni dosa siapapun yang melakukan tiga Brata / pantangan pada hari ini. Benarkah
?
Berdasarkan cerita tradisional umat
Hindu, Lubdhaka yang merupakan seorang pemburu kejam bisa diampuni dosanya olah
Tuhan Yang Maha Esa karena Lubdhaka tidak berbicara, tidak makan, dan tidak
tidur pada hari Siwalatri. Sulit memang untuk dipercaya, tapi menurutku itu benar
terjadi. Kenapa demikian ? Menurut analisisku setelah nonton belasan film Death
Note dalam satu hari, itu karena cerita tradisional tersebut bisa bertahan
sampai sekarang. Dan anehnya, tidak ada satu pun umat Hindu yang menyanggahnya
sampai detik tulisan ini dibuat. Padahal seperti yang kita ketahui bersama, umat
Hindu di Bali khususnya banyak yang sakti dan bisa melepas atma / rohnya dari
tubuhnya, bisa menjadi penghubung antara dunia ini dengan akhirat, dan lain
sebagainya. Atau mereka tak berani menyanggahnya ? Jangan terlalu dipikirkan.
Ntar pusing kepalamu (aku yang IQ nya 139 aja pusing kok).
Yang membuatku bingung adalah kebanyakan
manusia-manusia itu sendri, khususnya umat se-Dharma. Bahkan aku pun yang sudah
tahu cara melebur dosa dihari ini, tetap tidak melakukan tiga Brata yang
menjadi kewajiban agar bisa masuk ke Surga. Aku seharian ini berbicara dengan
banyak orang (via teknologi menurutku juga dihitung), makan sepuasnya dan tetap
tidur. Kemudian aku tetap melakukan perbuatan maksiat yang kerap dilakukan banyak
cowok ababil. Ingin tahu hal aneh yang terjadi saat aku melakukan itu ? Aku
mendengar ada yang tertawa. Mengerikan.
Tanggal 8-1-2015 juga cukup
mengerikan. Aku untuk pertama kalinya memimpin rapat UKM Pers Mahasiswa
Akademika UNUD sebagai ketua panitia HUT ke 32. Dan untuk tahun ini rapat HUT
nya belum dimulai loo. Semoga HUT Akademika tahun ini bisa lebih sukses
dibandingkan tahun lalu. Semangat kawan-kawan ! Kita tour keliling Bali untuk
mengadakan lomba kording lagi (semoga bisa ditambah lomba foto jurnalistik).