My Instagram

My Instagram
My #2015bestnine in Instagram is still the best :)

Sabtu, 25 Februari 2012

Malam Minggu Penuh Warna

Baiklah para pembaca setiaku.. Buat kalian yang pengen ngebully aku lagi, udah aku siapin cerita maknyoss yang mungkin akan membuat kalian senang..

               Malam minggu atau tepatnya Sabtu pagi tgl 25 Februari 2012, aku memulai hariku dengan agak was-was karena bangun kesiangan. Walaupun hari itu sekolahku libur karena ada sertifikasi guru di Trisma, aku sudah berjanji untuk datang jam 6.30 ke rumah sahabatku yang bernama Dodek untuk melakukan petualangan sekaligus membantu acara GMNI (organisasi mahasiswa) dengan sahabat lainku yang membenci sistem jam karet di Indonesia, Edo. Karena malamnya aku begadang ngeblog, aku jadi bangun kesiangan dan sampai di rumah Dodek jam 6.45. Untungnya Dodek pintar dan nyuruh Edo datang jam 7, tapi kenyataannya dia datang jam 7.45 karena ban motornya pecah (katanya). Setelah semua klop, kami bertiga berangkat menggunakan jaket MP menuju Pelaga dengan 2 motor karena motorku agak rusak sehabis makan bubur dan beli bensin. Sesampainya di tujuan, kami dikejutkan dengan berita bahwa acara GMNInya telah selesai dan kami diajak ke Pasar Badung oleh 2 kakak GMNI tapi karena saking lelahnya, kami balik ke rumah Dodek.

              "Sudah capek - capek bertualang n naik motor sampai Pelaga, ujungnya balik lagi ga dapet apa", ujar Dodek sambil marah - marah sendiri. Tapi menurutku acara tadi sangat bagus untuk merefreshing otak, dan aku jadi dapet jalan - jalan sama 2 teman baikku :-) . Entah nasib sial atau apa namanya, pas aku lagi istirahat di rumah Dodek setelah "Ekspedisi Dadakan", aku dapet SMS dari Novi buat siaran radio dan SMS dari IDP buat seleksi lomba kording Akademika. Karena hal itu aku terpaksa pulang, tapi setelah mampir ke rumah Paktut dan tanteku dimana aku berdiskusi panjang lebar tentang dunia kerja, cita - cita dsb sambil makan terang bulan coklat dan minum air dingin. Waktu itu aku dapat berita mengejutkan dimana Paktut dan Tante Sari ngasih tau kalau Radha (adik misanku) bilang sama ninik'ku kalau dia pingin mati. Mendengar hal itu, aku tidak bisa tinggal diam dan aku pun langsung meluncur ke rumah ninikku berbekal Rp.100.000 dari tanteku dan Rp.50.000 dari papaku tadi pagi. Sesampainya di rumah ninik, aku ngobrol sama Radha dan ternyata dia cuma bercanda karena stress dengan masalahnya di OSIS. Setelah itu beres, aku pulang sama adikku yang tadinya dititipin di rumah ninikku dan siap - siap buat ekstra.

          Pas ekstra lagi - lagi aku menemui kejadian menarik dimana aku ikut seleksi lomba kording Akademika dan harus menyelesaikan tugasku sampai jam 6. Awalnya sih biasa aja dan agak menyakitkan mendengar cerita para setan, tapi pas didetik - detik akhir, aku sempat duduk sebelahan berdua saja dalam 1 kelas sama cewek yang dibicarakan para setan. Aku bingung mau ngapain. Mau ngobrol ga ada bahan obrolan, mau nyatakan suka juga malas karena aku tahu "dia" suka sama cowok lain dan mau pulang malah ga bisa karena tugas belum selesai. Akhirnya selama 30 menit kami diam dan mengerjakan tugas masing - masing #ada backsound pelangi dimatamu.

              Langsung saja di'skip sampai tugasku selesai dan aku buru - buru kabur karena ga kuat untuk nahan perasaanku ke "dia" #alay kumat. Dan akupun berniat untuk melampiaskan rasa galauku dengan bermalam minggu sendirian di Bentara Budaya sambil ngambil honor pas jadi Fotografer. Dalam perjalanan kesana, aku sempat balapan dengan Jupiter MX dan aku menang. Di Bentara, aku menggalau sampai pemutaran film pertama selesai karena datangnya 3 teman dekatku yang mengusir galau itu. Disana pula aku menyadari kalau uangku sebesar Rp.125.000 hilang, padahal aku baru saja dapet uang Rp.150.000. Setelah aku ingat - ingat, kemungkinannya cuma dicuri, tapi oleh siapa ?? MP 34 ? MP 35 ? Atau Kk Klepto ??? Semoga yang nyuri dapat pembalasan yang setimpal.

Foto - foto ekspedisi bisa dilihat di postinganku yang berjudul : Koplo's Photography - Ekspedisi Dadakan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar